BLOGGER TEMPLATES AND Blogger Templates »

Senin, 26 Maret 2012

Manfaat Teknologi Informasi dalam Pengolahan Pangan


Di era yang telah di sebut era teknologi atau era globalisasi sekarang ini, Komputer bukan lagi menjadi barang sekunder bagi kebutuhan manusia.Melainkan sudah menjadi barang primer yang notabene setiap individu membutuhkan komputer dalam kegiatan dan pekerjaannya. Pertama kali ditemukannya mesin pintar yang disebut komputer ,masih sangat sederhana baik dari segi pemrograman maupun dari segi bentuk dan kualitas dan menjadi barang yang tidak semua orang bisa memilikinya. Seiring berkembangnya zaman dan berkembangnya ilmu pengetahuan terutama di bidang teknologi dan komunikasi, sehingga terciptanya inovasi-inovasi baru. Komputer kini tidak hanya sebagai mesin hitung ,tetapi menjadi asisten setia bagi manusia dalam memenuhi kebutuhannya.Kini program-program komputer semakin canggih.Kita dapat menghitung dengan ketelitian dengan menggunakan salah satu program yang di sajikan oleh komputer,dapat mendengarkan musik,menyimpan data,dan kita juga dapat membuat program sendiri.Komputer juga sudah di modifikasi bentuknya yang lebih praktis,kini yang kita sebut Laptop. Perangkat komputer yaitu Monitor,Keyboard,dan CPU ,di modifikasi menjadi satu kesatuan bentuk yang praktis dan mudah di bawa kemana-mana.Satu lagi yng lebih simple dan lebih canggih dari laptop yang disebut I-pad ! Kini dari mulai anak-anak sampe orang dewasa sudah di perkenalkan dan sudah dirambahi oleh teknologi ini. Dalam kegiatan sehari-hari pun sudah terasa sulit rasanya tanpa menggunakan teknologi .
 Perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia selalu berjalan dari masa ke masa. Sebagai Negara yang sedang berkembang, selalu mengadopsi berbagai teknologi informasi hingga akhirnya tiba di suatu masa di mana penggunaan internet mulai menjadi “makanan” sehari-hari yang dikenal dengan teknologi berbasis intenet (internet based technology).
Teknologi informasi dan komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, transportasi, kesehatan dan penelitian. Oleh karena itu sangatlah penting peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) TIK, mulai dari keterampilan dan pengetahuan, perencanaan, pengoperasian, perawatan dan pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK para pimpinan di lembaga pemerintahan, pendidikan, perusahan, UKM (Usaha Kecil Menengah) dan LSM. Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan output yang sangat bermanfaat baik bagi manusia sebagai individu itu sendiri maupun bagi semua sektor kehidupan.
Teknologi memegang peranan penting dalam pengembangan potensi sumberdaya tanaman pangan, sumberdaya peternakan dan sumberdaya perikanan. Teknologi yang dihasilkan dari penelitian dan pengkajian (litkaji) akan menjadi sia-sia jika tidak diaplikasikan di lapangan, terutama dalam upaya pemberdayaan masyarakat tani. Kondisi di lapangan menunjukkan masih rendahnya/terbatasnya informasi teknologi yang diterima oleh petani/pengguna baik dari Balai Penelitian, Balai Pengkajian maupun Perguruan Tinggi. Keberhasilan diseminasi teknologi pertanian sangat tergantung pada kesesuaian antara informasi teknologi pertanian yang didiseminasikan dengan yang dibutuhkan serta memperhatikan kebutuhan pengguna. Hasil penelitian/pengkajian akan kurang bermanfaat apabila tidak diikuti dengan usaha penyebarluasan informasi baik melalui media cetak, elektronik dan pertemuan, salah satunya Temu Aplikasi Paket Teknologi Pertanian. Menginggat pentingnya informasi teknologi dari hasil litkaji yang dilakukan Balit dan Balai pengkajian dirasa perlu untuk dibahas dalam Temu Aplikasi Paket Teknologi Pertanian sebelum disebarluaskan.
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya menjadi hak asasi setiap rakyat Indonesia. Secara internasional, Ketahanan Pangan didefinisikan sebagai suatu keadaan yang memungkinkan tiap individu memiliki akses yang cukup terhadap pangan yang bergizi, sehat dan aman sehingga dapat menjalankan aktiivitas kehidupannya dengan optimal. Undang-undang RI No. 7 tahun 1996 tentang Pangan mendefinisikan Ketahanan Pangan sebagai kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman merata dan terjangkau.  Meskipun memiliki perbedaan, terutama pada subjeknya, kedua definisi di atas memperlihatkan betapa luasnya dimensi ketahanan pangan.
Pemerintah menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pengendalian, dan pengawasan terhadap ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah dan mutunya, aman, bergizi, beragam, merata, dan terjangkau oleh daya beli masyarakat. Selanjutnya, masyarakat berperan dalam menyelenggarakan produksi dan penyediaan, perdagangan dan distribusi, serta sebagai konsumen yang berhak memperoleh pangan yang aman dan bergizi.
Dalam praktek pengolahan pangan sendiri ,dibutuhkan teknologi di dalamnya .Misalnya untuk membuat formulasi bahan pangan yang baru,baik,bergizi,dan aman,digunakan teknologi berupa bahan-bahan kimia yang telah di rekayasa agar dapat digunakan dalam pengolahan pangan.Dan dari segi pembuatan bahan pangan sendiri ,menggunakan mesin-mesin yang berteknologi mutakhir dan lebih menghemat waktu dan tenaga. Misalnya kompor listrik,oven,mesin pengering,mesin pemanas,mesin pembeku,dll. Informasi pun tak kalah ambil andil dalam pengolahan pangan. Di zaman Internet yang sudah menjadi makanan sehari-hari ini, kita dapat mencari informasi mengenai bahan-bahan pangan,kebutuhan pangan, ketersediaan pangan,panganan khas suatu daerah,ataupun memperkenalkan produk pangan yang kita ciptakan. Sehinga dapat menjadi peluang besar bagi kita dan menambah wawasan untuk terus menginovasi dan menciptakan bahan pangan( diversifikasi pangan) yang pada saat ini diberbagai daerah mulai kekurangan bahan pangan.
Teknologi Informasi dan Komunikasi terus merambah dan bermanfaat di segala bidang ,khususnya teknologi pangan. Kini untuk memasarkan produk pangan kita tidak perlu kesana-kemari ,cukup dengan memanfaatkan internet dan jaringan sosial lainnya.Dan untuk pengontrolan produk pangan,teknologi pun ikut andil memfasilitasi hal tersebut. Telah diciptakan mesin-mesin dan alat-alat canggih untuk pengolahan dan pengawasan pangan di berbagai daerah .
Sehingga dapat disimpulkan peran serta teknologi sangan berpengaruh dalam segala aspek kegiatan manusia.

file://Gina Rahmatika » Peran Teknologi Dalam Bidang Pengolahan Pangan.htm

0 komentar: