Di era yang
telah di sebut era teknologi atau era globalisasi sekarang ini, Komputer bukan
lagi menjadi barang sekunder bagi kebutuhan manusia.Melainkan sudah menjadi
barang primer yang notabene setiap individu membutuhkan komputer dalam kegiatan
dan pekerjaannya. Pertama kali ditemukannya mesin pintar yang disebut komputer
,masih sangat sederhana baik dari segi pemrograman maupun dari segi bentuk dan
kualitas dan menjadi barang yang tidak semua orang bisa memilikinya. Seiring
berkembangnya zaman dan berkembangnya ilmu pengetahuan terutama di bidang
teknologi dan komunikasi, sehingga terciptanya inovasi-inovasi baru. Komputer
kini tidak hanya sebagai mesin hitung ,tetapi menjadi asisten setia bagi manusia
dalam memenuhi kebutuhannya.Kini program-program komputer semakin canggih.Kita
dapat menghitung dengan ketelitian dengan menggunakan salah satu program yang
di sajikan oleh komputer,dapat mendengarkan musik,menyimpan data,dan kita juga
dapat membuat program sendiri.Komputer juga sudah di modifikasi bentuknya yang
lebih praktis,kini yang kita sebut Laptop. Perangkat komputer yaitu
Monitor,Keyboard,dan CPU ,di modifikasi menjadi satu kesatuan bentuk yang
praktis dan mudah di bawa kemana-mana.Satu lagi yng lebih simple dan lebih
canggih dari laptop yang disebut I-pad ! Kini dari mulai anak-anak sampe orang
dewasa sudah di perkenalkan dan sudah dirambahi oleh teknologi ini. Dalam
kegiatan sehari-hari pun sudah terasa sulit rasanya tanpa menggunakan teknologi
.
Perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia
selalu berjalan dari masa ke masa. Sebagai Negara yang sedang berkembang,
selalu mengadopsi berbagai teknologi informasi hingga akhirnya tiba di suatu
masa di mana penggunaan internet mulai menjadi “makanan” sehari-hari yang
dikenal dengan teknologi berbasis intenet (internet based technology).
Teknologi
informasi dan komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang
begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan
berbagai sektor kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap
perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen
organisasi, pendidikan, transportasi, kesehatan dan penelitian. Oleh karena itu
sangatlah penting peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) TIK, mulai
dari keterampilan dan pengetahuan, perencanaan, pengoperasian, perawatan dan
pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK para pimpinan di lembaga
pemerintahan, pendidikan, perusahan, UKM (Usaha Kecil Menengah) dan LSM.
Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan output yang sangat bermanfaat baik bagi
manusia sebagai individu itu sendiri maupun bagi semua sektor kehidupan.
Teknologi
memegang peranan penting dalam pengembangan potensi sumberdaya tanaman pangan,
sumberdaya peternakan dan sumberdaya perikanan. Teknologi yang dihasilkan dari
penelitian dan pengkajian (litkaji) akan menjadi sia-sia jika tidak
diaplikasikan di lapangan, terutama dalam upaya pemberdayaan masyarakat tani.
Kondisi di lapangan menunjukkan masih rendahnya/terbatasnya informasi teknologi
yang diterima oleh petani/pengguna baik dari Balai Penelitian, Balai Pengkajian
maupun Perguruan Tinggi. Keberhasilan diseminasi teknologi pertanian sangat
tergantung pada kesesuaian antara informasi teknologi pertanian yang
didiseminasikan dengan yang dibutuhkan serta memperhatikan kebutuhan pengguna.
Hasil penelitian/pengkajian akan kurang bermanfaat apabila tidak diikuti dengan
usaha penyebarluasan informasi baik melalui media cetak, elektronik dan
pertemuan, salah satunya Temu Aplikasi Paket Teknologi Pertanian. Menginggat
pentingnya informasi teknologi dari hasil litkaji yang dilakukan Balit dan
Balai pengkajian dirasa perlu untuk dibahas dalam Temu Aplikasi Paket Teknologi
Pertanian sebelum disebarluaskan.
Pangan
merupakan kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya menjadi hak asasi setiap
rakyat Indonesia. Secara internasional, Ketahanan Pangan didefinisikan sebagai
suatu keadaan yang memungkinkan tiap individu memiliki akses yang cukup
terhadap pangan yang bergizi, sehat dan aman sehingga dapat menjalankan
aktiivitas kehidupannya dengan optimal. Undang-undang RI No. 7 tahun 1996
tentang Pangan mendefinisikan Ketahanan Pangan sebagai kondisi terpenuhinya
pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup,
baik jumlah maupun mutunya, aman merata dan terjangkau. Meskipun memiliki
perbedaan, terutama pada subjeknya, kedua definisi di atas memperlihatkan
betapa luasnya dimensi ketahanan pangan.
Pemerintah
menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pengendalian, dan pengawasan terhadap
ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah dan mutunya, aman, bergizi,
beragam, merata, dan terjangkau oleh daya beli masyarakat. Selanjutnya,
masyarakat berperan dalam menyelenggarakan produksi dan penyediaan, perdagangan
dan distribusi, serta sebagai konsumen yang berhak memperoleh pangan yang aman
dan bergizi.
Dalam
praktek pengolahan pangan sendiri ,dibutuhkan teknologi di dalamnya .Misalnya
untuk membuat formulasi bahan pangan yang baru,baik,bergizi,dan aman,digunakan
teknologi berupa bahan-bahan kimia yang telah di rekayasa agar dapat digunakan
dalam pengolahan pangan.Dan dari segi pembuatan bahan pangan sendiri
,menggunakan mesin-mesin yang berteknologi mutakhir dan lebih menghemat waktu
dan tenaga. Misalnya kompor listrik,oven,mesin pengering,mesin pemanas,mesin
pembeku,dll. Informasi pun tak kalah ambil andil dalam pengolahan pangan. Di
zaman Internet yang sudah menjadi makanan sehari-hari ini, kita dapat mencari
informasi mengenai bahan-bahan pangan,kebutuhan pangan, ketersediaan
pangan,panganan khas suatu daerah,ataupun memperkenalkan produk pangan yang
kita ciptakan. Sehinga dapat menjadi peluang besar bagi kita dan menambah
wawasan untuk terus menginovasi dan menciptakan bahan pangan( diversifikasi
pangan) yang pada saat ini diberbagai daerah mulai kekurangan bahan pangan.
Teknologi
Informasi dan Komunikasi terus merambah dan bermanfaat di segala bidang
,khususnya teknologi pangan. Kini untuk memasarkan produk pangan kita tidak
perlu kesana-kemari ,cukup dengan memanfaatkan internet dan jaringan sosial
lainnya.Dan untuk pengontrolan produk pangan,teknologi pun ikut andil
memfasilitasi hal tersebut. Telah diciptakan mesin-mesin dan alat-alat canggih
untuk pengolahan dan pengawasan pangan di berbagai daerah .
Sehingga
dapat disimpulkan peran serta teknologi sangan berpengaruh dalam segala aspek
kegiatan manusia.
Senin, 26 Maret 2012
Manfaat Teknologi Informasi dalam Pengolahan Pangan
file://Gina
Rahmatika » Peran Teknologi Dalam Bidang Pengolahan Pangan.htm
Diposting oleh Laras Cithananda di 06.25
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar